Jumat, 01 September 2017

Fungsi, Pengertian Housekeeping dan Jenis Kamar

A.     Fungsi tata graha (housekeeping)
Terdiri dari seksi-seksi. Pada umumnya setiap seksi mengemban tugasnya dalam fungsi masing-masing. Dalam melaksanakan tugasnya, seksi yang ada harus menjalin kerjasama yang baik. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang sehat maka akan dapat tercipta suasana kerja yang kondusif.
Secara umum dep. Tata graha(housekeeping) memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar dan tempat-tempat umum dalam hotel termasuk tempat-tempat untuk karyawan kecuali dapur (kitchen). Departemen tata graha (housekeeping) disamping memiliki fungsi di atas juga memiliki fungsi untuk menjaga usia alat dan perlengkapan yang dimiliki oleh hotel secara maksimal.

B. Kebersihan area umum (public area)
Fugsi tata graha (housekeeping) terdiri dari seksi-seksi. Pada umumnya setiap seksi mengemban tugasnya dalam fungsi masing-masing. Dalam melaksanakan tugasnya, seksi yang ada harus menjalin kerjasama yang baik. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang sehat maka akan dapat tercipta suasana kerja yang kondusif.
Secara umum dep. Tata graha(housekeeping) memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar dan tempat-tempat umum dalam hotel termasuk tempat-tempat untuk karyawan kecuali dapur (kitchen). Departemen tata graha (housekeeping) disamping memiliki fungsi di atas juga memiliki fungsi untuk menjaga usia alat dan perlengkapan yang dimiliki oleh hotel secara maksimal.

Secara keseluruhan Departemen Tata Graha dapat disimpulkan sbb:
§  sebagai seorang staf HK harus memiliki grooming yang baik (well groome)
§  sebelum melakukuan pekrjaan seorang staf Hk telebih dahulu mengetahui jenis-jenis alat, bahan-bahan. Maupun cara pengoperasian dari alat tersebut.
§  perawatan adalah mencegah terjadinya kerusakan dan memperpanjang umur maupun  fungsi alat agar dapat digunakan lebih lama. Sehingga mengurangi cost atau biaya yang harus dikeluarkan oleh hotel.
§  perbaiakan adalah alternative terakhir setelah upaya pencegahan sudah tidak dapat dilakukan.
§  untuk menggunakan bahan kimia harus membaca petunjuk terlebih dahulu
§  untuk menjaga kebersihan area umum, maka perlu adanya penjadwalan di dalam pembersihannya
§  system pembersihan secara manual dapat dibedakan beberapa macam:
a.   dusting(mengelap debu pada perabot/barang)
b.   sweeping(menyapu lantai)
c.   mopping(mengepel lantai)
d. window claning mirror cleaning(membersihkan kaca jendela/kaca cermin polishing(memoles barang/perabot yang terbuat dari kayu/logam

C. Kebersihan kamar tamu
Sebagai seorang room attendant, dituntut dapat selalu berpenampilan rapi, bersih dan menarik (good gromming). Disamping itu juga harus dapat menampilkan kompetensinya yaitu mempersiapkan perlengkapan peralatan dan bahan untuk pembersihan kamar. Hal ini diperlukan karena sangat menentukan kelancaran pada pelaksanaan pekerjaan pembersihan kamar itu sendiri. Sebelum anda melakukan pembersihan kamar tidur tamu, langkah awal yang harus dilakukan adalah first checking sesuai dengan procedure. Memasuki kamar tamu untuk melakukan pembersihan harus mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan.
Untuk membereskan tempat tidur harus melakukan pengecekan secara teliti mengenai perlengkapan kamar tamu. Jika ada kerusakan, kehilangan barang segera laporkan pada order taker sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar semuanya dapat segera ditindak lanjuti. Adapun beberapa tipe-tipe kamar, jenis kamar menurut tempat tidur, jenis kamar menurut letaknya.
Kondisi kamar hotel:
ü  cleanliness                            : bersih(dalam pengertian luas)
ü  comfortable                          : melegakan, menyenangkan,dimana fasilitasnya
  yang ada dalam ruangan serasi dengan keadaan kamar.
ü  Attractive                              : menarik dari segi desain
ü  Safety                                       : privacy dimana tamu merasa terjamin bahwa tidak
terjadi kecelakaan dalam kamar missal tersengat    listrik, lantai licin dll.

Jenis kamar menurut tempat tidur:
ü  Single room              : kamar untuk satu orang dengan satu tempat tidur tunggal (single)
ü  Double room           : kamar untuk dua orang dengan satu tempat tidur besar (double bed)
ü  Twin room                                : kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur tunggal (twin bed) yang memiliki ukuran yang sama besar.
ü  Double-double        : kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur ukuran double, untuk memberikan kepuasan dan kesenangan kepada tamu.
ü  Suite room                                : kamar dengan ukuran yang lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitasc tambahan seperti ruang makan (dinning room), ruang duduk( living room), dapur kecil(kitchen ette), serta minibar.


Jenis kamar berdasarkan letaknya:
ü  Connecting room            : dua kamar yang bersebelahan satu sama yang lain,
yang dihubungkan  oleh pintu    penghubung(connecting room).
ü  Adjoining room                               : dua kamar yang bersebelahan satu sama lain tanpa
  ada pintu penghubung.
ü  Adjacent room                 : dua kamar yang terletak pada lantai yang sama,
  berhadapan satu sama yang lain.
ü  Duplex room                     : dua kamar yang terletak di atas dan dibawah dan
  dihubungkan dengan tangga penghubung (stair

 case)

1 komentar: